Rendang merupakan masakan khas Sumatera Barat yang konon telah dikenal sejak abad ke-16.Bahan-bahan pembuat rendang,yakni daging sapi,santan kelapa,serta aneka bumbu menjadi representasi filosofi budaya masyarakat Minang.Rendang menjadi menu andalan pada saat perayaan adat atau hari raya.Kepopuleran rendang kini juga mencapai Belanda dan Amerika Serikat karena banyak orang Minang yang merantau ke sana.Dalam ritual pengolahannya bisa memakan waktu hingga 20 jam,proses pengadukan santan harus dilakukan terus menerus agar diperoleh rendang yang lezat,berwarna kehitaman dan tahan lama.
Rendang adalah salah satu lauk favorit dari tanah Minang,walau pada kenyataannya lauk favorit ini begitu di kenal oleh kebanyakan masyarakat Indonesia.Dan pada perkembangannya bukan hanya rendang daging sapi saja,ada rendang paru,rendang babat atau bahkan dari jeroan daging sapi konon juga bisa pula dibuat rendang.
Namun kali ini yang saya buat adalah rendang dari daging sapi.Kalau untuk urusan makan rendang sih sudah sering,namun kalau untuk urusan masak memasak rendang ini adalah kali kedua.Yang pertama waktu almarhum ibu mertua saya masih ada,beliau suka sekali dengan rendang(padahal beliau ini asli tulen Jawa lo).Entah waktu itu saya pakai resep yang otentik atau bukan juga kurang tau.Yang jelas waktu itu salah satu ingridientsnya,asam kandisnya tidak ada.Sebenarnya dalam urusan cooking atau baking kalau ada salah satu bahan yang tidak ada atau saya susah menemukannya,saya paling malas buatnya.Secara for the first time bikin,jadi harus tau rasa otentiknya dulu.Berhubung ini mertua yang pingin jadi ya yang ada aja deh ^-^
Karena beberapa waktu yang lalu pas kebetulan ke SPM,nemuin asam kandis(tinggal 2 plastik kemasan 100gr)langsung saya ambil semua.Entah nanti mau di bikin apa urusan belakang...he...he...he....barang langka.Malah dulu waktu masih tinggal di Surabaya ada tetangga yang bilang,kalo asam kandis ini adanya cuma di Padang aja....hadew jauh banget bu......
Resep rendang ini saya dapatkan dari kumpulan resep aneka masakan Sumatera Barat.Entah siapa pengarangnya,saya cuma menyalinnya di buku catatan saya.
Rendang
Bahan:
1kg daging sapi
4 butir kelapa
Bumbu:
10 siung bawang putih
35 butir bawang merah
2 ruas jari jahe segar
2 ruas jari kunyit
2 sdm merica
500 gr cabe merah
10 btr kemiri
2 ruas jari lengkuas
4 batang sereh,ambil bagaian putihnya
2 lembar daun kunyit,simpulkan
5 lembar daun jeruk
2 potong asam kandis
5 lembar daun salam
gula dan garam secukupnya
Cara membuat:
2 ruas jari kunyit
2 sdm merica
500 gr cabe merah
10 btr kemiri
2 ruas jari lengkuas
4 batang sereh,ambil bagaian putihnya
2 lembar daun kunyit,simpulkan
5 lembar daun jeruk
2 potong asam kandis
5 lembar daun salam
gula dan garam secukupnya
Cara membuat:
- Cuci bersih daging sapi,potong-potong dengan ketebalan 3cm.Sisihkan.
- Haluskan bumbu kecuali sereh,daun jeruk,asam kandis,daun kunyit dan daun salam.
- Peras kelapa parut,jadikan 2000 ml santan.Sisihkan.
- Jerang 500 ml santan dengan bumbu yang sudah dihaluskan,berikut dengan bumbu yang tidak dihaluskan.Aduk-aduk,jaga agar santan tidak pecah.Gunakan api kecil.Jerang hingga santan dan bumbu sampai santan mengental dan bumbu berbau harum.
- Masukkan daging,tambahkan santan 500 ml lagi.Aduk-aduk dengan tetap menggunakan api yang kecil.
- Tambahkan santan lagi,begitu kuah mengental dan menyusut begitu seterusnya hingga santan habis dan daging menjadi matang dan empuk.
Membuat rendang memang harus sabar dan telaten,gunakan selalu api kecil agar daging tidak cepat gosong dan santan tidak pecah.Dengan demikian kaldu yang dihasilkan dari daging akan menambah sedap rendang yang kita buat.
Kalau takut santan berbau asam atau kecut untuk dituang berikutnya,sebaiknya setelah diperas rebus dengan sedikit garam dan dinginkan.Agar daging tidak mudah hancur,gunakan daging sapi dari bagaian sumpil/blade atau bisa juga bagaian gandik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar