Senin, September 16, 2013

Donat Kentang

Lama banget ngak pernah bikin donat.Apalagi yang namanya donat kentang.Dulu sekali pernah bikin,eh adonannya benyek banget.Padahal waktu itu yang namanya donat kentang sedang naik pamornya,naik daun gitu deh ceritanya.Ahh wakti itu pikir saya,pake tepung aja sudah enak kenapa sih harus pakai kentang segala...*dasar orang kuper ya*
Terus bikin lagi ternyata saya salah perlakuan....hehe kentang saya haluskan ketika sudah dingin,nah sudah ketebak kan gimana hasilnya"puree kentang saya"salah lagi.Belajar dari kesalahan akhirnya tau kalau kentang begitu selesai dikukus(panas-panas) langsung dihaluskan.Nahhh setelah itu tunggu dingin,baru siap dipakai.

Berhubung heavy dutynya agak rewel jadi sekarang-sekarang ini bawaanya males kalo bikin makanan yang berbau ragi instant(infact ngadonnya bisa lebih mudah pakai mikser roti).Jadi yaaa libur dulu.Ini pun bikin donatnya juga dalam rangka kangen ama homemade donat mama,begitu kata anak-anak.Untuk resep saya pakai(nyoba resep)mbak Widya Hidayat.Siapa sih yang ngak kenal ama beliau yang selalu bertangan dingin dengan karya-karyanya........

Bahan:
500 gr tepung terigu protein tinggi
50 gr susu bubuk
11 gr ragi instant
200 gr kentang kukus,haluskan,dinginkan
100 gr gula pasir
75 gr mentega
1/2 sdt garam
4 btr kuning telur(widya:pakai 5 kuning telur karena kecil-kecil)
100 ml air dingin(widya:pakai 150 ml air)

Cara membuat:
  • Dalam wadah:Campur terigu,gula,susu bubuk,ragi,aduk rata.Masukkan kentang halus,tuang kuning telur dan air dingin,uleni hingga rata dan setengah kalis.
  • Beri mentega dan garam,uleni hingga elastis.Istirahatkan 15 menit.Bagi adonan masing-masing 50 gr(widya:40 gr) bulatkan.Diamkan 20 menit hingga mengembang.
  • Lubangi tengahnya,menjadi bentuk donat.
  • Segera goreng hingga kuning kecokelatan.



Untuk variasi topping bisa disesuaikan dengan selera,atau mengikuti saran mbak Widya:
  • Dusting gula(nahh kalo yang ini kesukaan kami,hehe selain sudah mati gaya)
  • DCC+Meises
  • Honey glaze
  • DCC+WCC
  • DCC
Catatan:
  • Biasanya sih kalo saya pakai heavy duty tinggal semua dimasukkan kecuali garam.Untuk air biasanya saya beri separuh dulu dari resep yang disarankan.
  • Karena ini ngadoninya pakai LG alias lengan gue stepnya saya ikuti sesuai resep.Cuma saya nguleninya tidak sampai elastis,cukup sampai kalis saja.Kan ini donat tidak perlu adonan harus elastis(jika ditarik/dibentangkan akan membentuk membran tipis yang tidak akan sobek apabila ditarik).Tapi juga jangan terlalu sebentar menguleninnya,karena adonan akan bantat kalau terlalu sebentar menguleninya.
  • Pemberian cairan bisa menyesuikan dengan kondisi tepung.Jika dirasa sudah kalis/tidak lengket ditangan,hentikan penambahan cairan.
  • Agar adonan tidak lengket dalam wadah/baskom,wadah tempat adonan bisa diolesi dulu dengan minyak goreng tipis-tipis.
  • Tutup adonan mengunakan lap bersih yang lembab supaya adonan tidak kering.
  • Waktu adoanan fermentasi sesuikan suhu dengan yang ada ditempat anda.Semakin hangat suhu sekitarnya semakin cepat pula waktu fermentasi.Karena tempat saya panaaasss(Bojonegoro kota minyak)jadi ya lebih singkat waktu fermentasinya.Dan jangan pula terlalu lama karena donat yang dihasilkan nanti akan terasa asam.
  • Kalo saya setelah adonan mengembang 2x lipat,tinju-tinju adonan agar udaranya keluar,kalau perlu keluarkan dari wadahnya dan tekan sampai tipis betul dengan rolling pin.
  • Setelah adonan dibagi-bagi saya diamkan 10 menit,lubangi tengahnya diamkan lagi 20 menit sampai mengembang dan siap di goreng.
  • Taburi loyang dengan tepung agar adonan setelah dibentuk tidak lengket.
  • Cara mengambil adonan yang siap digoreng adalah dengan cara mengangkat donat dibagaian salah satu sisi yang sudah dilubangi dengan mengunakan supit yang sudah terlebih dahulu dicelupkan diminyak goreng.
  • Untuk mengorengnya saya pakai minyak padat(deep frying).Jika anda sulit menemukan minyak padat dikota anda bisa pakai minyak goreng biasa atau minyak goreng biasa yang dicampur dengan mentega putih(shortening).Dengan perbandingan 1000 ml minyak goreng,mentega putih 100 gr.
  • Donatnya empukkk dan wangi.....^_^





~idaaryo 2013~

Minggu, September 08, 2013

Brownies Kukus Mekar Ny.Liem


Beberapa kali bikin bronkus mekar ini not attempt semuanya,yang mulai cuma'mringis'aja sampai yang mengkeret setelah matang dan sama sekali ngak mekar sudah saya alami semua hehe....kalau sudah begini rasa penasaran saya ngak ada habisnya,gimana ngak semua instruksi ataupun petunjuk sudah dipatuhi tanpa ada satupun yang saya lewatkan.Duhhh apalagi sihhh yang salah,nah pasti dehhh bawaannya baking blue melulu.......

Percaya atau ngak hal ini sampai terbawa tidur(dalam mimpi),kalo yang ini sih berlebihan namanya.Rehat beberapa saat biar lupa ama si gatot....hehe.Beberapa waktu yang lalu liat blognya mbak Wati,nah di situ baru ketahuan salah saya.

Bahan:
A:
400 gr gula tepung
200 gr telur(kurleb 4btr)
320 cc air
1/2 sdt vanila cream------saya pakai pasta vanila 
B:
400 gr tepung terigu cap segitiga
50 gr cacao powder------saya pakai cokelat bubuk Bensdrop
1/2 sdt garam
1 sdt baking powder
C:
20 gr cake emulsifier
D:
50 gr chocolate chips

Cara membuat:
  1. Kocok bahan A kurang lebih 5 menit dengan kecepatan maksimum
  2. Masukkan bahan B,kocok selama 1menit dengan low speed
  3. Masukkan bahan C,kocok kurang lebih 5menit dengan speed tinggi.
  4. Tambahkan bahan D,aduk hingga rata.
  5. Siapkan 18 buah cetakkan bulat(alas:5cm,diameter atas:8cm dan tinggi:3,5cm)Alasi dengan cup kertas.Tuangi adonan.
  6. Kukus selama 16 menit dengan api sedang.


Catatan:
  • Pertama kali bikin ini gagal dan kedua juga gagal,ternyata setelah dievaluasi salahnya ada pada mikser.
  • Waktu pengukusan saya hanya 10menit.
  • Warna cokelatnya lebih bagus lagi kalau campuran antara cokelat bubuk Bensdrop dan Tulip bubuk.
  • Kalau untuk rasa biasa saja.Malah enak bolu kukus mekar biasa.


~idaaryo 2013~

Putri Salju Kc.Mete


Saya paling jarang makan jenis cookies yang satu ini,hehe belum kenal aja dulu.Kan yang sering hadir kalo pas lebaran adalah cookies semprit(yang berbentuk seperti bunga mawar)....ya itu yang paling sering dibuat ibu kalo menjelang Lebaran.Itupun dulu sudah paling kereeeenn didesa kami....hehe

Nah ketika sudah mulai mengenal dunia perbakingan jadi banyak deh(ehh agak maksudnya...hehe) mengetahui jenis-jenis dan macam cookies.Salah satunya putri salju,tapi kalau dulu putri salju hanya terbuat dari campuran tepung terigu saja.Tapi sekarang banyak variasinya,mau pakai almond ground atau dari campuran kacang mete sangrai yang sudah dihaluskan pun juga sama-sama enaknya.
Sejak pertama kali saya coba bikin putri salju dengan campuran kacang mete sangrai yang sudah dihaluskan,ya ngak bisa pindah kelain hati(lain resep maksudnya).Takaran resep benar-benar pas.Terus terang ketika mencoba resep(for the 1st time)saya jarang sekali mengutak-atik yang namanya pakemnya resep,baru dehh kalo sudah beberapa kali bikin dan kira-kira ada yang kurang sesui dengan lidah keluarga saya baru saya utak-atik....hehe

Tapi untuk resep ini saya sudah tidak pernah eksperimen lagi,yaa karena sejak pertama kali saya launching(halah guayane haha*guaya is bussines*) untuk item jualan cookies saya, cust langsung cocok dan jatuh cinta.Resep dari buklet Lebaran majalah Femina(nahhh tahunnya juga sekitar 90-an gtu).

Bahan:
200 gr mentega tawar,bekukan,potong-potong
100 gr gula pasir halus------jika tidak ada bisa dari gula pasir yang dblender dahulu
200 gr kacang mete,sangrai,haluskan
250 gr tepung terigu
Taburan:
150 gr gula bubuk
1/2 sdt vanili bubuk------saya tak pakai
Cara membuat:
  • Kocok mentega dan gula sampai pucat.
  • Masukkan kacang mete halus dan tepung sedikit demi sedikit sambil aduk rata.
  • Bulatkan adonan dan simpan dalam lemari pendingin selama 30 menit.
  • Bentuk setiap 1 atau 2 sdt adonan seperti bulan sabit.
  • Taruh diatas loyang datar beroles margarin.
  • Panggang dalam oven panas dengan suhu 160 derajat C selama 20 menit hingga matang.Angkat,biarkan dingin.
  • Gulingkan kue ke dalam taburan.

 

  Catatan:
  • Jika adonan masih sulit dibentuk,simpan lagi dilemari es kurang lebih 45 menit.
  • Jika merasa kesulitan membentuk dengan tangan bisa memakai cookies cutter yang berbentuk bulan sabit,dengan terlebih dahulu  adonan ditaburi dengan sedikit tepung terigu dan digilas diantara dua buah plastik.
  • Untuk penyajian didalam toples setelah digulingkan dibahan taburan dan ditata di dalam toples bisa diayak diatasnya dengan gula donat tipis-tipis.
  • Untuk variasi diatas bisa memakai almond bubuk ataupun kacang tanah dan kenari yang sudah disangrai terlebih dahulu dan dihaluskan.
 
 



~idaaryo 2013~

Jumat, September 06, 2013

Sagu Keju a.k.a Sake....

Ini kali ketiga saya bikin sagu keju,yang pertama sudah lamaaaa buanget....hehe....dan yang paling saya inget gatot alias gagal total.Dengan PD tingkat tinggi(waktu itu),saya langsung beli tepung sagu ditbk langganan(kiloan)langsung saja beli banyak(PD kalo langsung bikin dan pasti jadi...haha).Ternyata dan ternyata heuheuheu.....sagu keju saya mleber kemana-mana,dan parahnya ngak bisa dispuit sama sekali*nangis kenceeeng ceritanya....lebay dot com*

Teruuusss lama(ah ngak ingat sudah berapa tahun),kenal ama NCC and gabung ama milisnya....heuheuheu barulah disitu ketahuan dimana letak sotoynya saya.....ternyata kata bu Fat jangan pakai tepung sagu yang kiloan,pakai tepung sagu yang sudah dikemas.Tapi jangan sampai keliru dengan tepung tapioka ya...secara bentuk kemasan sih memang beti alias beda tipis.....kalau tepung sagu memang dihasilkan dari pohon sagu,jadi ingat pelajaran IPS waktu SD nih.Kan sagu makanan pokok saudara kita di Indonesia bagaian timur(Maluku paling banyak),sedangkan kalo tepung tapioka dihasilkan dari pohon singkong atau cassava.
Nah dari situ saya baru ngeh,o ternyata selama ini saya dodol banget(baru tau....haha)......Tepung sagu jangan lupa disangrai lebih dahulu agar kadar airnya berkurang,gunakan api kecil saat menyangrainya,beri beberapa lembar daun pandan,tunggu sampai daun pandan mengering.Angkat dan dinginkan (kurang lebih 15 menit).
Resep yang saya pakai adalah resepnya mbak Femmy(lupa nyatet URLnya)makasih ya mbak Femmy,resepnya cocok banget sama aku*hugs*

Bahan:
140gr butter------saya pakai yang salted
40 gr margarin
120gr gula halus------saya pakai gula pasir yang sudah dblender
2 btr kuning telur
3 sdm susu bubuk
130gr keju edam,parut halus(bila tidak mau nyangkut dispuit,blender kasar)
300gr sagu tani(ini sudah disangrai yaaaa....saya pakai merk ALINI)tambahkan 2-3 lembar daun pandan saat menyangrainya.
50-75ml santan instant +susu cair secukupnya------saya hanya pakai beberapa sdm,asal adonan bisa dengan mudah dispuit hentikan.

Cara membuat:
  1. Mikser butter,margarin dan gula halus kurang lebih 3-5 menit dengan speed rendah.
  2. Tambahkan kuning telur,kocok rata.
  3. Masukkan susu bubuk dan keju edam,aduk rata.
  4. Masukkan tepung sagu,aduk rata.
  5. Tambahkan campuran santan dan susu sampai adonan bisa dispuit.
  6. Cetak dengan spuit bintang.
  7. Panggang dengan api kecil 20-30 menit(suhu 130-150 derajat C)
Kan baru ketahuan letak salahnya,hehe...dan yang begitu pingin bikin sagu keju ini adalah review teman-teman dimilis pada bilang highly recommended dehhh.....tapi summpe sarummmpeee(istilah bu Fat ni)wuuuenak.....






~idaaryo 2013~

Wedang Ronde


Minuman hangat dengan kuah air jahe ini adalah must item kuliner kalau kami pulang mudik ke Kediri,apalagi pas dingin cuacanya seperti sekarang ini.Isinya bulatan sebesar kelereng yang terbuat dari tepung ketan putih diisi dengan kacang tanah sangrai yang sudah ditumbuk halus dan dicampur dengan gula pasir,kolang-kaling yang diiris tipis,agar-agar yang dipotong dadu dan ditaburi kacang tanah sangrai....enak sekali.

Kalau disini tempat tinggal kami baru aja ada yang jual wedang ronde,tapi isinya cuma bulatan ketan aja.Gede-gede pula,ya cuma itu aja.Hehe dan yang penting lebih mahal dari yang di Kediri....hemmm mending bikin aja sendiri.Resep dari Sedap edisi kue tradisional.


Bahan:
 200 gr tepung ketan putih
25 gr tepung kanji
2 sdm air kapur sirih
2 sdm gula pasir
100 ml air hangat
pewarna merah dan hijau------saya tak pakai
Bahan isi:
100 gr ting-ting gepuk siap pakai
Bahan wedang:
1 liter air
225 gr gula pasir
150 gr jahe dikupas,memarkan------saya pakai 250 gr,supaya lebih'pedas'
5 lembar daun jeruk purut------saya subtitusi dengan 5lembar daun pandan
Cara membuat: 
  1. Rebus bahan wedang hingga mendidih,saring.Sisihkan.
  2. Aduk tepung ketan,tepung kanji,air kapur sirih,gula pasir,dan air hangat hingga kalis.
  3. Bagi menjadi 3 bagaian.Satu bagaian dibiarkan tanpa warna.Dua bagaian sisanya,masing-masing diberi warna merah dan hijau.
  4. Ambil sedikit adonan lalu bulatkan,isi dengan ting-ting gepuk.
  5. Rebus dalam air mendidih hingga terapung.Angkat bulatan yang sudah terapung lalu masukkan dalam larutan gula(wedang).

 
 Catatan:
  •  Ronde juga bisa disajikan dengan sirup gula merah,dapat dibuat dari campuran 1 liter air,200 gr gula merah,200gr jahe,dikupas dan dimemarkan,serta 2 lembar daun pandan.
  • Sengaja bulatan diatas tidak saya beri warna biar sesuai dengan aslinya,yaitu kalo di Kediri juga dibiarkan tanpa warna alias putih saja.
  • Untuk jahe sengaja saya tambahkan,karena jahe ditempat saya ukurannya besar-besar(kebanyakan jahe impor,rasanya kurang pedas).Kalau di Kediri ada jahe dengan ukuran kecil-kecil(lokal),lebih dikenal dengan sebutan jahe'emprit'rasanya pedes banget,jadi pakenya ngak usah banyak-banyak sudah pedas(aroma khas jahe).
  • Kalau susah mendapatkan ting-ting,bisa bikin sendiri isiannya.Yaitu dari kacang tanah kupas yang sudah disangrai dan dihaluskan dan dicampur dengan gula pasir.
  • Untuk pelengkap:kacang tanah sangrai untuk taburan,kolang-kaling rebus siap pakai yang dipotong tipis-tipis dan agar-agar warna merah dipotong dadu.



~idaaryo 2013~

Sayur Asem Jakarta


Sayur asem ini paling jarang hadir diantara sayur-sayur yang menjadi menu keluarga kami.Kenapa?saya kalau masak sayur ini suka aneh rasanya.....hehe....iya sih saya ngak pernah pakai penyedap apapun dalam memasak,ya alasan kesehatan juga.Makanya jarang banget saya bikin sayur asem.Kalau bikin sayur asem sebenarnya saya masih suka sayur asem ala ibu saya.Bening kuahnya,bumbunya cuma bawang putih yang dirajang tipis-tipis,laos digeprek,gula,garam,asem(hehe ibu seringnya pakai asem Jawa yang sudah mateng) trus sama beberapa cabai rawit utuh(supaya kalau kita pingin pedes tinggal digerus aja).....

Sukaaaa sekali dengan sayur asem yang seperti itu,beneran asli seger.Hehe tapi suami dan anak-anak kurang suka,tapi kalau pas kita dirumah ibu kenapa ya ngak suami,ngak anak-anak jadi lahap banget makan dengan sayur asem buatan ibu,padahal lauknya tempe goreng......

Back to sayur asem.....beberapa waktu yang lalu pas bongkar-bongkar(lebih tepatnya bersih-bersih)buku and majalah anak-anak ada keselip resep dari tabloid Nova(udah udzur banget nih,kertasnya aja sudah menguning).Cuma selembar pula kertasnya,ada resep sayur asemnya.

Bahan:
1 1/2 liter air
200 gr tetelan daging sapi------kalau kurang suka ada lemaknya bisa pakai daging
2 bonggol jagung,potong-potong
200 gr nangka muda,potong-potong------saya rebus dahulu
100 gr kacang tanah------saya rebus dahulu
7 helai kacang panjang,potong 3 cm
50 gr daun melinjo------saya tak pakai
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas,memarkan
5 buah belimbing sayur------saya tak pakai
2 buah asam buah------saya pakai 2 dengan ukuran sepanjang telunjuk
Haluskan:
 6 buah bawang merah
3 siung bawang putih
4 buah cabai merah
4 butir kemiri
1 sdt garam
gula pasir secukupnya
gula jawa secukupnya
Cara membuat:
  1.  Rebus air bersama tetelan daging sampai empuk.
  2. Masukkan bumbu halus,jagung,nangka,dan kacang tanah,masak sampai matang,masukkan daun salam,belimbing sayur(jika pakai),dan asam.
  3. Masukkan kacang panjang dan daun melinjo,aduk dan masak sampai matang.Angkat dan hidangkan.
Catatan :
  • Kalau saya tetelan saya rebus dahulu bersama jagung(saya pakai jagung biasa bukan jagung manis),saya rebus kurang lebih 1jam dengan api keciiiil.
  • Kemiri bisa digoreng atau disangrai lebih dahulu agar sayur asem tidak langu.
  • Jika suka rasa asem sekali bisa ditambahkan asam atau belimbing wuluh.
  • Sayur asem ini bener-bener recomended*2 thumb*



~idaaryo 2013~

Kamis, September 05, 2013

Soto Medan

Ini adalah salah satu varian soto yang juga menjadi kesukaan kami sekeluarga.Bahan dasarnya adalah ayam,ayam kampung tentu lebih lezat rasa kaldunya.Dinikamati hangat-hangat tentu lebih sedap lagi.
Resep dari tabloid SAJI,kebetulan pas ada edisi soto-soto lezat nusantara.Hemmm siip deh pokoknya,coba bikin sendiri yukkk^_^

Bahan:
1 ekor(998 gr)ayam,potong 4 bagaian
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas,memarkan
4 batang serai,memarkan
5 sendok teh garam
1500 ml santan encer(dari perasan santan kental)
500 ml santan kental dari 1butir kelapa
2 sdm minyak goreng untuk menumis
Bumbu halus:
12 butir bawang merah
6 siung bawang putih
1 sdm ketumbar
1/2 sdt jintan
1 sdt merica
2 cm jahe
2 cm kunyit------saya bakar dahulu supaya tidak langu
Bahan pelengkap:
4 buah telur rebus
2 buah tomat,dipotong-potong
150 gr kentang rebus,dipotong-potong
emping goreng
7 sdt bawang merah goreng
Cara membuat:
  1. Panaskan minyak,tumis bumbu halus,daun salam,lengkuas,dan serai sampai harum.Tambahkan ayam.Aduk sampai berubah warna.
  2. Masukkan santan encer dan garam.Masak sampai matang.Angkat ayamnya.Goreng ayam sampai berkulit.Suwir-suwir.Sisihkan.
  3. Tuang santan kental dalam rebusan soto.Masak lagi sampai mendidih.
  4. Sajikan soto dengan pelengkap dan suwiran ayam.
Hemmmm......jangan lupa bikin sambalnya ya,ya sambal kecap biasa saja biar lebih mantap dan nendang rasanya....
     
 

 

~idaaryo 2013~

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...