Assalamu'alaikum.......
Siapa sih yang tak kenal dengan makanan khas Sumatra yang satu ini.Dimana saja gampang kita jumpai,entah itu pempek asli atau pempek"imitasai".Jauh sebelum saya kenal dengan yang namanya blog,blogger,food blogger atau apalah namanya,saya sangat fanatik dengan 2 branded pempek.Ngak usah disebut ya,nanti dikira saya promosi,hehehe....kadang sampai saya dikirimi adik ipar saya yang tinggal di Jakarta.Pakai paket one day service,mahal ongkos paketnya daripada harga pempeknya.Keliatan banget maniak sama pempek,hahaha...Dan pula ketika saya hamil anak saya yang ke empat saya mengidam pempek.Di mana kota sekecil Bojonegoro ada orang jual pempek,hihihi....Suami saya sampai bingung.Tapi akhirnya dapat,yaaaaa pempeknya adalah pempek jadi-jadian.Wis ngak apa-apa buat obat kepengen.Tidak seperti sekarang ini orang jual pempek menjamur dimana-mana.
Tapi setelah ketemu resep yang super oke tidak pernah sekalipun pengen jajan pempek.Meski yang saya bikin pertama kali adalah pempek dos,meski tanpa ikan tapi enaaaaaaaak buanget.Sejak itu saya sama sekali tak pernah melirik pempek yang dijual di kaki lima.Sekali bikin sampai 3x resep.Sengaja saya stok difreezer supaya kalo anak-anak mau pempek tinggal dithawing sebentar terus bisa digoreng.Kebetulan bungsu saya juga sangat suka.Selain itu jika bikin sendiri bahan-bahannya pasti terjamin mutunya.Dan pasti tanpa penambahan pengawet yang tidak baik untuk tumbuh kembang anak.Nah beberapa minggu yang lalu ada banyak ikan tenggiri di pasar dan harganya juga lumayan murah.Saya beli sampai 4kg.Guede banget ikannya,wong 1 ekor ikan saja beratnya mencapai 4kg lebih sedikit.Sama bapak penjualnya dibersihkan sekalian dan dipisahkan antara tulang dan fillenya .Gampang banget,sampai rumah tinggal dikerok daging ikannya,simpan freezer dan hunting resep yang oke.Ketemu dengan resep pempek Palembang mb Ricke.Makasih ya mb,pempeknya enak banget.Yang saya suka dari rsep mb Ricke no MSG added.Sejak 15 tahun yang lalu kami sekeluarga musuhan dengan namanya MSG.Saya tulis kembali ya resep dari mb Ricke dibawah ini..........
PEMPEK PALEMBANG
Bahan A :
-50 gr terigu protein sedang
-2 sdm garam
-2 sdt gula pasir
-4 siung bawang putih,haluskan
-2 sdm minyak goreng
Bahan B :
-1 kg daging ikan tenggiri(berat bersih dagingnya saja/fillet),haluskan`~lebih bagus lagi setelah dihaluskan daging ikannya dibekukan di freezer dahulu,ketika akan dipakai baru dithawing di suhu ruang.
-200 ml air
-2 btr telur,kocok lepas~optional jika menginginkan pempek yang teksturnya lebih lembut di dalamnya
Bahan C :
-1kg tepung tapioka cap pak Tani gunung~biasanya tidak akan dipakai semuanya,kadang hanya 700-800 gram saja.Penambahan tepungnya sedikit demi sedikit saja sambil diaduk rata dengan tangan sampai dirasa cukup dan bisa dibentuk.
-Air yang banyak untuk merebus pempek.
-Minyak untuk mengoreng
-Telur untuk isian pempek kapal selam
Pelengkap :
-Kuah cuko,untuk resep kuah cuko saya sudah cocok dengan yang ini
-Timun,kupas potong kotak kecil-kecil
-Mie kuning
-Sambal rawit jika mau yang lebih pedas
-Ebi yang dihaluskan
Cara membuat :
- Bahan A : Campur terigu,air,garam,gula pasir dan bawang putih halus.Aduk rata.Masak di atas api kecil sambil diaduk-aduk hingga mengental.Angkat.Masukkan minyak goreng,aduk rata dan dinginkan.Simpan di lemari es/kulkas sekitar 30 menit.Sisihkan.
- Keluarkan ikan tenggiri yang sudah dihaluskan dari freezer,biarkan mencair dan dagingnya lemas kembali.Dalam keadaan masih dingin,campurkan air dan telur.Adukrata dengan tangan hingga homogen.
- Keluarkan bahan A dari kulkas,campur dengan bahan B, aduk dengan tangan hingga rata.
- Masukkan bahan C (tepung tapioka) sebagian dulu,kemudian aduk dengan tangan (ujung jari) asal rata saja jangan diuleni terlalu lama.Tambahkan lagi sebagian tepung,aduk lagi dengan ujung jari asal rata.Hentikan penambahan tepung tapioka jika dirasa adonan sudah cukup dan bisa dipulung/dibentuk.
- Adonan siap dibentuk sesuai selera (kapal selam,lenjer,adaan,pistel dll )
- Rebus pempek yang sudah dibentuk dalam air mendidih yang diberi sedikit minyak goreng (agar tidak lengket satu sama lain ) hingga pempek mengambang.Angkat dan tiriskan.Dinginkan.Pempek siap digoreng.
Pempek kapal selam :
- Pecahkan 1 butir telur ke cangkir kecil,bila perlu buang putihnya sedikit agar isian pempek tidak terlalu penuh sehingga mempersulit dan membuat cepat bocor.Tergantung ukuran telurnya juga.Telur tidak perlu dikocok.Sisihkan.
- Lumuri kedua telapak tangan dengan tepung tapioka.Ambil adonan pempek sekitar 150 gr~saya ambil 100 gr saja itupun sudah besar menurut saya.Bulatkan dengan telapak tangan.Tekan tengahnya dengan jari,kemudian perlahan buat lubang hingga berbentuk seperti kantung.Bagian bawah harus lebih tebal dari bagian atas agar adonan tidak bocor saat diisi.Pipihkan pinggiran mangkuk adonan.Setelah lubang dirasa cukup,tuang perlahan telur dari cangkirnya~saya hanya pakai kuningnya saja,karena pernah liat ibu mertua teman yang asli Palembang bikin pempek.Karena menurut saya kalo putihnya juga ikut meski sedikit kemungkinan untuk bocor"mangkuknya".Atau kalo mau hemat kocok bersama antara kuning dan putih telur baru nanti sendoki ke"mangkuk"sesuai keinginan,jadi 1 butir telur kocok bisa untuk 2-3 pempek kapal selam dengan berat @ 100 gr.Jangan terlalu penuh saat mengisi,sisakan space untuk merekatkan.
- Rekatkan bibir adonan dengan cara dijepit-jepit dengan jari sampai benar-benar menyatu.Cemplungkan ke dalam air mendidih perlahan-lahan jangan dibanting! Masak hingga mengapung~biarkan hingga beberapa saat supaya matang sempurna sampai dalam.Angkat dan tiriskan.
Untuk saya pribadi cuko pempek yang ini sudah enak,tapi bila anda sudah mempunyai cuko yang sesuai dengan selera anda sendiri bisa dipakai.Pengalaman beberapa kali bikin cuko,cuko yang enak menurut saya dibuat dari sisa rebusan pempek.Dimana air sisa rebusan dari pempek notabene adalah air kaldu ikan.Pasti sangat sedap tentunya.Dan yang pasti cukonya jadi kental.Tapi saya pernah dengar (dan yang ini juga ada diblog mb Ricke) kalo cukonya lebih nendang bisa ditambah dengan tongcai.Tongcai adalah asinan yang terbuat dari lobak.Biasanya dipakai untuk taburan dalam penyajian bubur ayam.Masalahnya tongcai saya dijumpai ketika masih tinggal di Surabaya.Coba deh lain kali bikin cuko pakai tongcai.Nunggu hunting tongcai dulu....
Catatan :
Jumlah tepung tapioka yang ditambahkan akan sangat berpengaruh pada hasil akhir pempek.Semakin banyak tepung tapioka yang ditambahkan, pempek akan makin kenyal dan cenderung keras.Bila mengunakan ikan gabus,hasilnya akan lebih lembut dibanding dengan mengunakan ikan tenggiri.Bila mengunakan ikan lain pilih yang dagingnya berwarna putih dan tidak gelap agar hasil pempeknya tidak berwarna kusam atau gelap.Tapi untuk resep diatas dengan perbandingan 1kg ikan dan 700 gr tepung menurut saya itulah yang ideal.Wuenak banget dan lembut tentu saja.Tapi tergantung selera masing-masing.
Alhamdulillaah saya sangat cocok dengan resep ini.Dan sekali lagi Alhamdulillaah,dengan resep diatas sudah beberapa kali menerima order.Kastemer juga cocok.Karena memang benar-benar berasa ikan.Hayuk dicoba,pasti deh akan ketagihan....Jazakillah mb Ricke
2 komentar:
Sudah lama nggak ada,menu mpek mpek he he he
iya"kokinya"suibukkk akhir-akhir ini.Buktinya fotonya banyaaak yang masih belum ke edit.Makasih yaa
Posting Komentar